Yaya Toure dikambinghitamkan City

Manchester - Yaya Toure mencak-mencak dengan Manchester City. Beliau menuduh bahwa kliennya itu dikambinghitamkan atas performa tidak baik klub belakangan dan turut mengritik manajer Manuel Pellegrini.

City waktu ini sedang terpuruk selesainya memperoleh serangkaian output jelek. Misi mempertahankan titel juara Premier League hampir sempurna gagal dihasilkan setelah tertinggal 15 poin dari Chelsea, yang nyaman di puncak klasemen.

Alhasil, posisi The Citizens di papan klasemen pun turun ke peringkat keempat klasemen pasca menderita tiga kekalahan dalam empat pertandingan. Dengan koleksi 61 poin, City dapat-dapat terancam gagal lolos ke perserikatan Champions trend depan sebab hanya berjarak empat poin dari Liverpool.

Toure menjadi salah satu pemain yang paling disorot dalam keterpurukan City. Bahkan muncul spekulasi akan gelandang Pantai Gading itu siap-siap akan dilego pada bursa trend panas nanti.

Agen Toure, Dimitri Seluk, menanggapi spekulasi masa depan kliennya dengan gusar. Beliau menyerang secara mulut sejumlah figur pada dalam klub.

"Sejumlah orang di City sedang mencoba menyalahkan Yaya atas apa yang terjadi pada animo ini tapi orang-orang itu tidak mengambil tanggung jawab atas kesalahan mereka. Aku  membicarakan tentang direktur direktur yang membeli banyak pemain dengan tebusan yang banyak kemudian memberikan par pemain itu pada bangku cadangan. Aku  membicarakan mengenai para direktur yang menghabiskan banyak uang pada Stevan Jovetic kemudian mengeluarkan beliau dari skuat liga Champions," ucap beliau.

"aku  merasa kasihan pada Pellegrini. Beliau ialah pelatih bagus tapi dia seorang manajer yang lemah. Dia sudah memegang titel juara dengan tim yang ditinggalkan sang Roberto Mancini," lanjut toure dalam wawancaranya dengan Mirror
"sepertinya jawab atas apa yang terjadi pada City merupakan menyalahkan Yaya," tutur beliau. "Yaya sedang menjalani sebuah tahun yang sulit. Dia sudah bermain di Piala Dunia dan Piala Afrika dan hampir di setiap laga buat City. Selain itu adiknya jua belum lama mati & masih terpengaruh dengan momen itu."

"Masalahnya merupakan City ingin Yaya yang melakukan segalanya. Mereka ingin Yaya supaya mencetak banyak gol, menciptakan banyak assist, dan mereka pula ingin dia buat bertahan. Cukup menarik (dengan keterangan) bahwa City tak dapat memenangi laga waktu Yaya bermain pada Piala Afrika."

Inter Milan telah mengungkapkan keinginannya mendatangkan Toure di animo depan. Seluk pun yakin banyak klub besar yang mau menampung Toure.

"bila City ingin Yaya pergi maka seharusnya mereka bilang begitu. 2 klub terbesar sudah menanyakan kepada aku  apakah dia tersedia atau tidak & saya tahu apabila saya City bilang mereka akan menjual Toure, maka akan ada 10 klub yang akan menelepon saya dalam 24 jam."

"dan bila City khawatir mengenai uangnya, maka mereka dapat menyimpan uangnya di dompet mereka sendiri sebab aku  memahami banyak tim lain yang mau membayar Yaya dengan yang diterimanya dia kini  ," cetus Toure.

Toure baru mengemas delapan gol pada perserikatan atau 10 gol di seluruh kompetisi demam isu ini. Dalam demam isu kemudian, gelandang berusia 31 tahun itu menjadi kunci City juara liga dengan mencetak 20 gol atau 24 gol pada semua ajang.