Fakta dibalik nomor punggung pesepakbola

Nomor punggung telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari sepakbola. Kita absolut ingat pemain yang kita sukai dan nomor punggungnya. Bahkan tak hanya itu, kita juga ingat seluruh nomor punggung skuad tim kesayangan kita & pula nomor punggungnya dari animo ke ekspresi dominan. Berikut ini 13 warta tentang nomor punggung

1.Nomor punggung dipakai pertama kali pada tahun 1928, dalam pertandingan antara Sheffield Wednesday dan Arsenal. Pada pertandingan itu, nomor punggung diberikan menurut posisi di lapangan. Standarnya ialah 2-3-lima (kumpulan Piramida). 1 kiper, 2-3 bek, 4-6 gelandang, 7-11 penyerang.

2. Walaupun tidak ada aturan standar yang mengatur nomor mana mewakili posisi mana, beberapa baku de-facto ada seiring waktu & digunakan sebagian besar tim. Kiper umumnya menggunakan nomor 1. Bek biasanya memakai nomor 2 & 6. Gelandang menggunakan nomor 4,6,7,8,10 & 11 (7 dan 11 umumnya untuk gelandang sayap kanan dan kiri).Penyerang memakai nomor 9 & 10.

3.Saat pergantian pemain diperkenalkan pada dalam pertandingan pada tahun 1965, pemain pengganti umumnya menentukan nomor 12, ketika diperkenalkan pengganti kedua, dipilih nomer 14. Pemain tidak dipaksa menggunakan nomor 13, sebab alasan nomor  sial (ini cuma takhayul  katanya...)

4.Hingga tahun 1993 pada Inggris diwajibkan buat pemain yang masuk starting line-up buat memakai nomor punggung 1 hingga 11.FA memutuskan buat mempermanenkan aturan ini & dipakai pertama kali dalam Final Piala perserikatan 1992/1993 yang kebetulan mempertemukan Arsenal dan Sheffield Wednesday.Di Spanyol, nomor punggung permanen mulai digunakan dalam trend 1995/1996. Jerman dalam trend 1993/1994 & Italia pada animo 1995/1996

5.Sekarang, pada Inggris dan Italia, pemain boleh memakai nomor berapa saja (selama tidak terdapat yg sama pada dalam skuad) antara 1 & 99. Berbeda di Spanyol, pada dalam Squad A (maksimum 25 pemain, termasuk 3 kiper) harus memakai sebuah nomer dari 1 sampai 25. Kiper wajib  menggunakan nomer 1,13 atau 25. Jika ada pemain dari tim reserved yang dipilih, mereka diberikan nomor 25 hingga 50.

6.Umumnya kiper memakai nomor punggung 1. Akan namun terdapat beberapa yang nyentrik, antara lain, Kiper Parma Lucca Bucci memakai nomor 7 (musim 2005/2006) & lima (demam isu 2005-2008). Cristiano Lupatelli memakai nomor 10 pada chievo &
nomor 3 ketika pulang ke Roma.Kini   beliau memakai nomor 22 pada
Genoa. Vitor Baia berkesempatan menggunakan nomor 99 buat pertama
kalinya di final liga Champion 2003/2004 waktu porto menghadapi AS Monaco.

7. Rogerio Ceni, Kiper dengan gol terbanyak, telah mencetak 101 gol buat Sao Paulo, 55 tendangan bebas & 46 Penalti, memakai nomor 618 di tahun 2005 untuk memperingati penampilannya yang ke 618. Ini dilakukan hanya buat 1 pertandingan saja.

8. Bek Khalid Boulahrouz menentukan nomor 9 waktu memperkuat Chelsea tahun 2006. Pula William Gallas secara mengejutkan memakai nomor 10 yang sebelumnya digunakan Dennis Bergkamp.

9. Dalam musim kedua di Bayer Munich tahun 2005. Lizarazu menentukan nomor 69. Banyak yang mengungkapkan ini adalah pilihan yang tidak sopan, namun beliau menjamin bahwa nomor itu merupakan nomor keberuntungannya (dia lahir pada tahun 1969, tinggi 169 centimeter, & berat 69 Kilo Gram (dalam waktu itu)

10.Ivan Zamorano,striker Legendaris Chili pernah memakai nomor yang aneh. Zamorano memenangi La perserikatan bersama Real Madrid musim 1994/1995 sekaligus menjadi Pichichi (top skorer), ditransfer ke Inter dengan pertukaran yang "gila" ( 1 juta Euro + Roberto Carlos) dalam tahun 1996. Ketika pada Madrid, dia menggunakan nomor 9, yang berlanjut pada Inter, hingga tahun 1998 waktu Roberto Baggio tiba dan meminta nomor 10. Ronaldo yang wajib  menyerahkan nomor 10 ke Baggio mengambil nomor 9 dari Zamorano. Buat mempertahankan nomor 9, Zamorano memilih menggunakan nomor aneh, yaitu 1+8 (sama dengan 9) pada 2 isu terkini berikutnya.


11. Pele, yang selalu identik dengan nomor 10, mulai memakainya pada Piala Dunia 1958. Terdapat berita menarik dibalik penggunaan nomor tersebut. FA Brazil lupa buat mengirim daftar nomor punggung pemain ke FIFA. FIFA kemudian secara acak memberikan nomor ke setiap pemain. Nomor 3 diberikan ke kiper Gilmar, nomor 7 & 11 diberikan kepada Garrincha & Mario Zagallo, & Pele mendapat nomor 10. Semenjak waktu itu ia tidak pernah menggunakan nomor lain.

12. Waktu Luis Figo pindah ke Real Madrid dari Barcelona, ia menginginkan nomor 7, tetapi Raul tidak memberikannya sebagai akibatnya dia memakai nomor 10 yang belum dipakai. Tahun berikutnya waktu Zidane pindah ke Real Madrid, ia menginginkan nomor10 yang sudah dipakai sang Figo, yang menginginkan nomor 7 yang telah dipakai oleh Raul.

13.Ajax Amsterdam mempensiunkan jersey nomor 14 yang dipakai dalam periode emas sang Johan Cruyff.


Napoli menyimpan nomor 10 sebagai penghargaan kepada Diego Maradona.
Namun Maradona ingin nomor 10 digunakan lagi hanya jika Ezequiel Lavezzi menginginkannya, namun Lavezzi memutuskan tetap menggunakan nomor 22. Ia ingin dikenal sebagai Lavezzi yang pertama ketimbang Maradona yang kedua di Napoli. AC Milan menjadi tim eropa pertama yang mempensiunkan 2 nomor. Nomor punggung 6 sebagai penghargaan atas jasa Franco Baresi yang sudah mengabdi 20 tahun dan nomor 3 buat penghargaan kepada Paolo Maldini yang telah mengabdi selama 25 tahun. Nampaknya nomor Maldini ini akan purna tugas sementara saja, kedua anaknya, Christian (15 tahun) & Daniel (10 tahun) sudah menjadi bagian skuad muda Milan. Paolo menunjukkan biar   buat menggunakan jersey nomor 3 Milan jika satu dari dari mereka berhasil masuk ke tim inti Milan